Rejang Lebong, okeSumatera.com – Keluhan warga Desa Air Rusa, Kabupaten Rejang Lebong, kembali menjadi sorotan publik setelah unggahan salah satu warganet, DhesiVita, viral di media sosial melalui akun Curup Kota Idaman.
Dalam unggahannya, ia menyinggung janji gubernur dan bupati yang akan mengaspal jalan tanah di wilayah tersebut. Namun hingga kini, kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur masih belum tersentuh pembangunan. “Belum terwujud janji manis gubernur dan bupati saat menjanjikan perubahan jalan tanah ini menjadi aspal! Padahal kemarin menyaksikan sendiri masuk ke desa kecil dengan akses jalan luar biasa seperti ini,” tulisnya disertai foto jalan berlumpur.
Ia juga berharap pemerintah tidak hanya fokus membangun jalan di perkotaan. “Desa-desanya juga perlu diperhatikan! Saat hujan, jalan ini seperti kubangan. Anak-anak sampai harus berjalan kaki sambil melepas sepatu demi bisa sekolah,” tambahnya.
Unggahan tersebut menuai banyak komentar senada dari warganet yang meminta pemerintah segera memperhatikan akses jalan desa.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Lembak Bersatu, Wak Ujang, meminta warga tetap tenang dan bersabar. Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak tinggal diam, namun semua pembangunan harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
“Bupati dan Wakil Bupati baru beberapa bulan memimpin Rejang Lebong. Semua butuh proses, tidak bisa sekaligus. Anggaran daerah terbatas, tapi insyaAllah janji tetap diwujudkan bertahap,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Menurut Wak Ujang, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten sudah memulai pengerjaan di beberapa titik. Tahun ini, Pemprov Bengkulu membangun ruas jalan Apur – Air Rusa, sementara Pemkab Rejang Lebong memfokuskan perbaikan di ruas Air Rusa, Bengko, dan Warung Pojok.
“Masih ada kecamatan lain yang belum kebagian tahun ini. Program pembangunan berjalan bertahap sesuai kemampuan fiskal daerah. Jadi mohon masyarakat bersabar,” jelasnya.
Wak Ujang menegaskan, aspirasi warga tidak akan diabaikan. “Kami bagian dari tim Helmi, Fikri, dan Hendri siap mengawal janji ini sampai benar-benar terealisasi. Pemerintah daerah punya komitmen membenahi jalan desa, hanya waktunya memang perlu bertahap,” tegasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap optimis dan mendukung program pembangunan.
“Pembangunan itu proses, bukan instan. Mari kita doakan bersama agar semua berjalan lancar. Semoga harapan masyarakat segera terwujud,” pungkasnya. (LRY)
Editor : Redaksi