Lubuk Linggau, Okesumatera.com – Universitas Brawijaya (UB), Malang, mendeklarasikan komitmennya untuk memerangi judi online (Judol) dan pinjaman online (pinjol) ilegal. Deklarasi ini menjadi bagian dari upaya menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab, sejalan dengan langkah pemerintah memberantas kejahatan digital.
Deklarasi tersebut disampaikan langsung oleh Rektor UB, Prof. Widodo, pada puncak peringatan Dies Natalis UB. Acara ini turut disaksikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Viada Hafid.
“Deklarasi ini merupakan wujud nyata peran Universitas Brawijaya sebagai bagian dari masyarakat akademik dalam membangun generasi muda yang kompeten di bidang digital. Ini juga mendukung visi Indonesia menuju generasi emas 2045,” kata Prof. Widodo dalam pidatonya di Malang, Minggu (5/1/2025).
Isi deklarasi mencakup tiga poin utama:
1. Dukungan terhadap Pemerintah
UB berkomitmen mendukung pemberantasan judi online dan pinjol ilegal yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.
2. Pemanfaatan Teknologi Bijaksana UB berjanji memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab untuk kemajuan tanpa merugikan pihak lain.
3. Pengembangan Talenta Digital
UB berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di bidang digital guna memperkuat posisi Indonesia dalam transformasi digital global.
Menkomdigi Meutya Hafid menyambut positif langkah UB, menyebutnya sebagai inisiatif penting dari dunia pendidikan. Dilansirkan dari infopublik.id
“Institusi pendidikan memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari penyalahgunaan teknologi,” tegasnya.
Deklarasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang aman dan berintegritas di Indonesia.
