Prajurit TNI Beri Lukisan Pasir “Melukis Keluarga Kudus” ke Gereja Salib Suci NTT

Poto Dok: infopublik.com
Poto Dok: infopublik.id

Lubuk Linggau, okesumatera.com-  Dalam semangat perayaan Natal 2024, Prajurit Pos Fatuha dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 741/GN menghadiahkan sebuah lukisan pasir berukuran besar, 2 x 1,4 meter, ke Gereja Salib Suci di Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (27/12/2024).

Karya seni berjudul “Melukis Keluarga Kudus” tersebut menjadi simbol keharmonisan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL (Republik Demokratik Timor Leste). Mayoritas penduduk Desa Alas yang beragama Katolik merayakan Natal dengan penuh kedamaian dan rasa syukur, ditambah kehadiran lukisan ini yang memberikan nilai spiritual lebih.

Komandan Pos Fatuha sekaligus pencipta lukisan, Lettu Inf I Made Sumerta Adi, menyampaikan bahwa karya ini dirancang khusus untuk Gereja Salib Suci sebagai bentuk dedikasi dan apresiasi terhadap masyarakat setempat. Persiapan lukisan dimulai sejak November 2024 dan rampung pada pertengahan Desember, sebelum akhirnya diserahkan pada perayaan Natal. Lukisan ini juga telah disesuaikan dengan tema Natal 2024, yaitu “Melukis Keluarga Kudus,” melalui koordinasi dengan Pastor Paroki Alas, P. Yeremias Amsikam, SVD.

“Lukisan ini adalah wujud penghormatan dan hadiah Natal dari kami, prajurit Pos Fatuha, kepada masyarakat Desa Alas. Kami berharap karya ini dapat menjadi pengingat akan kebersamaan dan kasih yang selalu hadir di Hari Natal,” ujar Lettu Made.

Proses penyerahan lukisan dilakukan bersama anggota Pos Fatuha dan pengurus gereja, yang dengan penuh kebersamaan membawa karya seni ini ke Gereja Salib Suci. Lukisan pasir tersebut mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan adat, yang memuji upaya TNI dalam mendukung harmoni dan kebersamaan di wilayah perbatasan.

“Terima kasih kepada Pos Fatuha yang telah memberikan karya seni indah ini. Lukisan ini tidak hanya mempercantik gereja, tetapi juga menjadi simbol kasih dan persaudaraan di Hari Natal,” ungkap P. Yeremias Amsikam, SVD.

Peristiwa ini menegaskan peran TNI dalam mempererat hubungan dengan masyarakat melalui aksi nyata yang menginspirasi, terlebih di momentum perayaan keagamaan yang penuh makna.

Sumber: infopublik.id

 

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *