Okesumatera.com – Banjir melanda Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Salah satu daerah yang terdampak paling parah adalah Desa Air Lintang, Kecamatan Muara Enim.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, sebanyak 333 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan jumlah rumah yang terendam banjir mencapai 333 unit.
“Berdasarkan data yang diterima BNPB, banjir ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar, dengan ratusan rumah warga terendam,” ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (17/2/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim segera bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama pihak terkait untuk melakukan pendataan korban serta kaji cepat terhadap dampak banjir.
Laporan terbaru pada Minggu (16/2/2025) menyebutkan bahwa banjir telah surut sepenuhnya. Warga bersama BPBD, aparat desa, dan relawan mulai membersihkan material sampah serta lumpur yang mengendap pascabanjir.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah setempat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Selain itu, warga diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit yang bisa muncul akibat genangan air dan sampah pascabanjir.
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dengan memperbaiki sistem drainase serta mengedukasi warga terkait mitigasi bencana. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang. (***)
Editor: redaksi Okesumatera.com
Sumber: infopublik.id
