Lubuklinggau, okesumatera.com – Seorang pemuda bernama Reky (20) dilarikan ke rumah sakit setelah ditabrak kereta api di Kelurahan Talang, Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau pada Selasa (16/7/2024) malam. Diduga, korban dalam kondisi mabuk lem saat kejadian berlangsung sehingga tidak menyadari adanya kereta api yang melintas.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 22.56 WIB, sebagaimana disampaikan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan yang didampingi Kanit Pidum Ipda Suwarno. “Lokasi kejadian di Jalan Hj. Mak Nur Jembatan Rel Kereta Api Talang Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I,” ungkapnya.
Sebelum kejadian, korban bersama dua temannya yang tidak diketahui namanya, diduga menghisap lem aibon. Dalam keadaan mabuk, mereka melintasi jalur kereta api tanpa menyadari adanya kereta yang datang dari arah belakang mereka menuju Palembang.
Akibatnya, Reky tertabrak kereta api tersebut. Warga dan anggota piket patroli sabhara Polres Lubuklinggau segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau.
Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Reky mengalami patah tulang di bagian bahu sebelah kiri, memar di bagian kepala, serta luka lecet di beberapa bagian tubuh. Meski begitu, korban masih dalam keadaan sadar. “Korban akan menjalani operasi di bagian kepala karena ada pendarahan dalam serta operasi di bahu karena patah tulang,” jelas pihak rumah sakit.
Saat memeriksa saku celana korban, ditemukan dua botol kaleng kecil berisi lem aibon, yang menguatkan dugaan bahwa korban mabuk lem saat kejadian. Kasus ini menambah daftar panjang kecelakaan yang terjadi akibat penyalahgunaan zat adiktif di kalangan remaja. Masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga anak-anak mereka dari bahaya penyalahgunaan zat berbahaya. (**)
Editor: Redaksi
