Lubuklinggau, okesumatera.com – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, berkumpul bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau dalam acara doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi unjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu.
Doa bersama berlangsung khidmat di Aula Eks Kompi Lubuk Linggau Timur, Senin (1/9/2025). Sekitar 200 driver ojol dari berbagai platform seperti Grab, Maxim, dan Gojek hadir mengenakan jaket kebanggaan masing-masing. Acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin, doa bersama, hingga tausiyah yang dipimpin oleh Ustadz Muslim Kawilarang.
Selain doa bersama, Pemkot juga membagikan paket sembako kepada ratusan driver ojol sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap komunitas mereka.
Acara ini dihadiri langsung Wali Kota Lubuk Linggau H. Rachmat Hidayat, Wakil Wali Kota H. Rustam Effendi, Sekda H. Trisko Defriyansa, Kajari Suwarno, serta perwakilan Dandim 0406 Lubuk Linggau dan sejumlah Kepala OPD.
Wali Kota Rachmat Hidayat menyampaikan belasungkawa mendalam sekaligus apresiasi kepada komunitas ojol yang tetap mengutamakan perdamaian.
“Kita semua berduka atas wafatnya Affan Kurniawan. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Mari kita doakan agar aksi-aksi di tanah air berjalan damai dan tidak memecah persatuan,” ucapnya.
Komunitas Ojol Lubuk Linggau menegaskan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar-driver serta bentuk solidaritas terhadap almarhum.
“Kami berterima kasih kepada Wali Kota yang telah peduli dengan komunitas ojol. Doa bersama ini juga menjadi pengingat agar kami saling menjaga keamanan dan ketertiban di Lubuk Linggau,” ujarnya.
Para driver ojol yang hadir juga menyampaikan sikap resmi mereka, yakni menolak keterlibatan dalam aksi-aksi yang berpotensi mengganggu kondusifitas kota.
“Kita tidak hanya berdoa bersama, tetapi juga saling berbagi sebagai wujud kepedulian,” pungkasnya. (Rdk)
Editor : Redaksi