Rejang Lebong, okesumatera.com – Kabupaten Rejang Lebong kini menyandang pedoman strategis pembangunan untuk lima tahun ke depan setelah selesainya dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Dokumen ini secara resmi disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati pada Jumat (26/9/2025) di ruang rapat PKK Rumah Dinas Bupati.
Penyusunan RPJMD yang mengusung program unggulan “Bantu Rakyat” itu diapresiasi oleh tenaga ahli penyusun, Miko Patria Djafrion. Dengan nada penuh syukur, ia menyatakan kebanggaannya bisa berkontribusi pada penyusunan dokumen strategis untuk Bumi Pat Petulai.
“Alhamdulillah, selesai sudah penyampaian Perda Dokumen RPJMD Rejang Lebong sebagai pedoman pembangunan lima tahun ke depan … Bersyukur bisa menjadi bagian dari Tim Tenaga Ahli penyusun,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Bupati H.M. Fikri Thobari menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan “kompas” yang akan membimbing seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar selaras dengan visi dan misi pemerintahannya. Ia menegaskan, janji-janji yang diusung saat Pilkada telah dituangkan dalam RPJMD agar benar-benar dapat diwujudkan demi kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Wakil Bupati Dr. H. Hendri mengingatkan bahwa keberhasilan RPJMD sangat tergantung pada kolaborasi lintas sektor — pemerintah, OPD, stakeholder, dan masyarakat harus berjalan beriringan agar manfaat program dirasakan hingga ke desa-desa terpencil.
Menurut Plt. Kepala Bappeda Rejang Lebong, Afreda Rotua Purba, RPJMD 2025-2029 telah diselaraskan dengan rencana jangka panjang daerah (RPJPD), RPJMN, dan kebijakan pembangunan provinsi. Dokumen ini memuat sasaran, strategi, serta indikator terukur — agar setiap tahapan perencanaan tahunan (RKPD) memiliki dasar yang jelas.
Dengan sahnya RPJMD, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menyatakan komitmennya untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang terarah, akuntabel, dan berpihak kepada rakyat. Harapan besar pun tertuju agar kepemimpinan Fikri–Hendri membawa Rejang Lebong semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat provinsi maupun nasional. (LRY)
Editor : Redaksi
