Maraknya Orderan Fiktif di Grab Kota Lubuk Linggau Rugikan Driver Ojol

Lubuk Linggau, Okesumatera.com, 20 Februari 2025 – Sejumlah driver ojek online (ojol) di Kota Lubuk Linggau mengeluhkan maraknya orderan fiktif yang semakin merugikan mereka. Orderan fiktif ini tidak hanya menghabiskan waktu dan tenaga, tetapi juga menyebabkan kerugian finansial bagi para pengemudi.

Menurut beberapa driver Grab di kota tersebut, dalam beberapa minggu terakhir, mereka semakin sering menerima pesanan fiktif, di mana pelanggan memesan layanan tetapi alamat dan kontak tidak valid. Hal ini membuat mereka terpaksa mengeluarkan biaya operasional seperti bahan bakar tanpa mendapatkan pendapatan yang sepadan.

“Saya menerima pesanan, tetapi saat sampai di lokasi, nomor pelanggan tidak bisa dihubungi atau alamatnya tidak jelas. Ini sangat merugikan kami para driver,” ujar salah satu pengemudi ojol yang enggan disebutkan namanya.

Para driver berharap perusahaan segera menemukan solusi untuk menekan jumlah orderan fiktif yang terjadi. Mereka juga meminta adanya sistem keamanan yang lebih ketat guna memastikan setiap pesanan yang masuk adalah valid.

“Kami berharap ada tindakan tegas dari Grab. Mungkin bisa diterapkan sistem verifikasi yang lebih ketat atau sanksi bagi pengguna yang terbukti melakukan order fiktif,” tambah driver lainnya.

Maraknya orderan fiktif ini menjadi perhatian serius karena berdampak pada penghasilan harian para driver. Diharapkan, dengan adanya langkah-langkah pencegahan dari pihak Grab, kejadian ini bisa diminimalisir demi kesejahteraan para pengemudi ojol di Kota Lubuk Linggau. (Rama)

Editor: Redaksi

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *