Lembak, okesumatera.com — Pembangunan lima ruas jalan di tiga kecamatan di wilayah Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, resmi dimulai hari ini. Penandaan titik nol dilakukan oleh Bupati HM Fikri Thobari bersama Wakil Bupati Hendri Praja dan Ketua DPRD Juliansyah Yayan, pada Senin (29/9).
Kegiatan tersebut digelar secara berurutan mulai pukul 12.30 hingga 15.00 WIB. Titik awal penandaan berada di ruas jalan antara Desa Sindang Jati – Air Terjun Muara Karang menuju Desa Belitar Seberang sepanjang 751 meter — akses strategis ke objek wisata unggulan daerah ini. Paket pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV Tiga Cipta Persana.
Selain itu, jalan Desa Simpang Beliti sepanjang 1,2 kilometer juga mulai dibangun dalam paket yang sama.
Di Kecamatan Binduriang, titik nol juga dipasang untuk Jalan Kampung Jeruk (1,2 km) dan Jalan Kampung 8 (940 meter), dilaksanakan oleh CV Saka Karya Perkasa.
Ruas terakhir adalah Desa Belumai II – Kasie Kasubun (Kecamatan Padang Ulak Tanding) sepanjang 495 meter, yang menjadi tanggung jawab CV Abadi Sekawan.
Bupati Fikri menegaskan, upaya memperbaiki infrastruktur jalan akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. “Semua jalan rusak idealnya kami benahi sekaligus, namun kita harus skala prioritas dulu,” ujarnya.
Ia juga menyoroti manfaat strategis pembangunan ruas Desa Sindang Jati – Air Terjun Tri Muara Karang bagi sektor pariwisata dan perekonomian petani kopi serta gula aren. Dari total panjang jalan sekitar 2,6 km, tahun ini baru 751 meter tahap awal dibangun, sisanya akan diagendakan pada tahun mendatang.
Kepala Desa Sindang Jati, Sumartono, menyampaikan apresiasi bahwa dengan peraspalan hotmix, akses ke objek wisata lebih nyaman dan distribusi hasil bumi lebih mudah. Kepala Desa Belumai II, Kusmiati, juga menuturkan bahwa jalan penghubung ke desa tetangga sudah lama rusak dan warga sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah.
Di sela kegiatan, Bupati Fikri, Wabup Hendri Praja, dan Ketua DPRD Juliansyah Yayan juga menyempatkan melakukan peninjauan program bedah rumah 2025 di Desa Belumai II.(**)
Editor : Redaksi
