Jakarta, Okesumatera.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menekankan pentingnya transformasi organisasi olahraga untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan pengurus Federasi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
“Transformasi organisasi adalah langkah penting agar prestasi atlet terus meningkat. Ini menjadi kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, baik di sektor olahraga maupun pemerintahan,” ujar Marciano.
Dalam pertemuan tersebut, Marciano memberikan apresiasi atas program dan kemajuan yang dicapai oleh empat federasi di bawah Pordasi, yaitu Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Berkuda Memanah, dan Pordasi Polo. Menurutnya, keberhasilan federasi-federasi tersebut menunjukkan bahwa transformasi organisasi telah menciptakan fokus yang lebih baik dalam pembinaan olahraga.
Sebagai bagian dari transformasi, Marciano mengingatkan pentingnya melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) secara rutin. Keempat federasi telah menjadwalkan Rakernas mereka pada awal Februari. Pordasi Pacu akan menggelar Rakernas di Hambalang pada 2 Februari, Pordasi Equestrian secara virtual pada 1 Februari, Pordasi Berkuda Memanah di Hotel Mercure Cikini pada 1 Februari, dan Pordasi Polo di Jakarta pada tanggal yang sama.
Marciano juga menekankan pentingnya sosialisasi transformasi organisasi hingga tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar pengurus daerah dapat mengimplementasikan perubahan tersebut dengan baik.
Marciano menyoroti perlunya pembinaan sumber daya manusia, mulai dari pengurus, juri/wasit, ofisial, hingga atlet. Ia juga mendorong agar kualitas kuda lokal dipromosikan melalui berbagai kompetisi nasional. Di lansir dari infopubik.id
“Pembinaan atlet harus berjalan optimal, dan promosi kuda lokal dalam kompetisi adalah upaya untuk mendukung ekosistem olahraga berkuda di Indonesia,” kata Marciano.
Dalam diskusi tersebut, pengurus Pordasi meminta dukungan KONI Pusat untuk menyosialisasikan transformasi organisasi kepada KONI Provinsi. Mereka mengungkapkan bahwa beberapa KONI Provinsi masih memerlukan pemahaman lebih lanjut terkait perubahan ini.
Selain itu, Pordasi Berkuda Memanah berencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Juni mendatang untuk memilih pengganti Dicky Kamsari. Mereka juga tengah mempersiapkan Liga Berkuda Memanah serta event Horseback Archery Cross Country & Adventurer.
Sementara itu, Pordasi Polo berencana memperkuat ekosistem olahraga polo di Indonesia melalui kerja sama dengan Universitas Hasanuddin Makassar terkait pembiakan kuda, serta menggandeng perusahaan asuransi untuk melindungi kuda dalam kompetisi.
Dengan semangat transformasi dan kerja sama yang solid, diharapkan olahraga berkuda di Indonesia akan terus berkembang, membawa prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. (***)
