Jakarta, okesumatera.com— Ketua DPD RI Sultan B Najamudin terus berupaya meningkatkan citra positif dan kepercayaan publik terhadap DPD RI dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik. Acara ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik para pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI. Menurut Sultan, eksistensi DPD RI sebagai lembaga politik sangat bergantung pada opini dan penerimaan publik.
“Setiap lembaga perlu publikasi yang baik dan cepat untuk menyosialisasikan kinerjanya kepada masyarakat. Khususnya DPD RI, sebagai lembaga politik, memerlukan opini publik yang positif untuk mendengar aspirasi, merespons masalah, serta menyampaikan pesan masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan citra positif lembaga ini,” ujar Sultan.
Sultan berharap Bimtek Jurnalistik ini dapat meningkatkan kemampuan jurnalistik para pegawai DPD, sehingga mereka mampu menyajikan berita yang lebih baik, baik melalui rilis berita maupun konten media sosial. Ia juga mendorong pegawai DPD RI untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi informasi.
“Kita tidak boleh berhenti belajar, karena perkembangan teknologi informasi saat ini sangat cepat. Jika kita tidak konsisten belajar, kita akan tertinggal. Saya juga berharap seluruh elemen DPD RI, terutama rekan-rekan di Biro Protokol, Humas, dan Media (PHM), dapat berkolaborasi dalam menciptakan komunikasi yang efektif dengan masyarakat agar lembaga ini lebih dikenal,” kata Sultan di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal (Plh. Sekjen) DPD RI menambahkan bahwa tanpa publikasi yang baik, masyarakat tidak akan tahu seberapa keras DPD RI bekerja untuk memperjuangkan aspirasi daerah. “Peran kami di Kesekretariatan DPD RI tidak hanya mendukung tugas konstitusional, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga ini,” ungkapnya.
Dalam sesi tanya jawab, Staf Humas DPD RI, Juan Malik, mengajukan pertanyaan tentang cara membuat berita yang menarik bagi masyarakat, terutama terkait topik pemerintahan yang kerap kali kurang diminati. Menanggapi hal ini, Redaktur Pelaksana kompas.com, Bambang Jatmiko, sebagai narasumber menjelaskan bahwa langkah pertama adalah rutin mengecek tren atau kata kunci yang diminati masyarakat. Tren pembaca saat ini, menurutnya, cenderung mengarah pada berita positif yang memberi harapan.
“Pembaca saat ini lebih tertarik pada berita positif yang membawa harapan, seperti pemberdayaan masyarakat, berita sosial, dan kebijakan pemerintahan. Pegawai lembaga pemerintah dapat memanfaatkan tren ini untuk menyajikan berita yang menarik,” ujar Bambang.
Informasi lebih lanjut, hubungi: Heru Firdan
Kepala Bagian Pemberitaan dan Media
No. HP: +62 812-7910-0111
Jakarta, 6 November 2024
Editor: redaksi