Indralaya, Okesumatera.com – Komisi II DPRD Kabupaten Ogan Ilir menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerja, Senin (21/4/2025), di Ruang Rapat Pimpinan DPRD. Agenda utama dalam rapat ini adalah membahas strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta optimalisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Ogan Ilir.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II, Amir Hamzah, SH, didampingi Ketua Badan Legislasi Rizal Mustopa, S.IP, dan Ketua Komisi I Almatiin Tyara Dika, SH. Turut hadir pula para anggota DPRD lainnya dan pejabat dari Pemerintah Kabupaten, antara lain Kepala Bapenda, perwakilan Bappeda, Bagian Perekonomian, dan Bagian Hukum Setda.
Dalam pemaparannya, Amir Hamzah menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga legislatif, eksekutif, dan pelaku usaha untuk menggali potensi daerah secara maksimal. Menurutnya, peningkatan PAD tidak harus selalu bertumpu pada beban masyarakat.
“Peningkatan PAD tidak harus membebani masyarakat. Kita dorong peran aktif perusahaan melalui program CSR serta kepatuhan dalam membayar pajak yang transparan dan tepat sasaran,” ungkap Amir.
Komisi II juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap pelaksanaan CSR agar program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Selain itu, revisi regulasi yang mengatur kontribusi perusahaan juga dibahas agar lebih adaptif terhadap kondisi daerah dan mendorong pembangunan yang inklusif.
RDP ini menjadi langkah strategis DPRD Ogan Ilir dalam memperkuat fungsi pengawasan dan legislasi, sekaligus menjembatani sinergi lintas sektor demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (ADV)