Rejang Lebong, OkeSumatera.com — Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi guru SD dan SMP se-kabupaten, sebagai wujud komitmen memacu kompetensi tenaga pendidik di era modern.
Kegiatan dibuka hari Senin, 6 Oktober 2025, di Aula SD Unggulan Aisyiyah Taman Harapan Curup, pukul 08.00 WIB. Pelaksanaan bimtek akan berlangsung hingga 22 November 2025, dengan penyelenggaraan di dua lokasi utama: SD Unggulan Aisyiyah Taman Harapan Curup dan SMP Negeri 6 Rejang Lebong.
Acara ini diikuti 488 guru, terdiri dari 316 guru SD/TK/PAUD dan 172 guru SMP dari sekolah negeri maupun swasta. Tujuan utama bimtek adalah memperkuat kompetensi pedagogik serta profesionalisme pendidik.
Menurut Kepala Dikbud Rejang Lebong, Zakaria Efendi, M.Pd., program ini selaras dengan kebijakan Kemendikdasmen terkait pengembangan karier guru. Materi dalam bimtek mencakup:
Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa
Pemanfaatan media digital dalam pengajaran
Kepemimpinan pembelajaran efektif
Pengelolaan program sekolah berorientasi peserta didik
Selain itu, bimtek juga menghadirkan narasumber bersertifikasi nasional yang berpengalaman dalam peningkatan kompetensi guru.
Zakaria menyebut bahwa pelaksanaan acara ini mengacu pada Permendikbud Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Guru.
Dalam sambutan mewakili Bupati Rejang Lebong, Elva Mardiana (Asisten Administrasi Umum) menyatakan bahwa peningkatan kapasitas guru menjadi kunci utama untuk mengangkat mutu pendidikan di kabupaten. “Pemerintah daerah selalu mendukung pengembangan kompetensi guru agar pendidikan di Rejang Lebong semakin berkualitas,” katanya.
Melalui program ini, Pemkab berharap muncul guru-guru yang inovatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan di tengah evolusi teknologi dan dinamika zaman. (**)
Editor : Redaksi