Rejang Lebong, okesumatera.com – Hujan lebat sejak dini hari Minggu (28/9/2025) menyebabkan Sungai Air Duku meluap dan merendam sejumlah permukiman di Kecamatan Curup dan Curup Utara. Beberapa kawasan terdampak antara lain Kelurahan Jalan Baru, Dusun Curup, dan Batu Dewa.
Air setinggi lutut orang dewasa menggenangi lebih dari 70 rumah warga, merusak puluhan hektare sawah, dan bahkan merendam sebuah masjid. Genangan air juga sempat memutus akses jalan lintas provinsi antara Curup dan Lebong.
Usai menghadiri perayaan HKG PKK ke-53, Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari, SE, MAP bersama Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, SSTP, MSi langsung menuju titik banjir. Dengan mengenakan sepatu bot dan celana digulung, keduanya menyusuri genangan, menyapa para warga, dan mendengarkan langsung aspirasi mereka.
Fikri dan Hendri memerintahkan OPD terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan BPBD untuk segera melakukan penanganan darurat. Di saat yang sama, mereka meminta agar disusun kajian teknis mendalam sebagai dasar penganggaran penanganan banjir untuk tahun 2026.
“Kajian ini penting agar langkah penanganan banjir lebih terukur, tidak hanya sementara,” ujar Bupati Fikri.
Selama kurang lebih empat jam, sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, rombongan meninjau sejumlah titik kritis — mulai dari saluran air, bendungan di Dusun Curup, Batu Dewa, Karang Anyar, hingga Cawang. Dialog juga digelar bersama perangkat desa, pengelola bendungan, dan warga setempat untuk mengumpulkan masukan.
Sehari sebelumnya, Bupati bersama OPD telah melakukan survei di titik rawan banjir. Mereka menemukan tiga penyebab utama: penumpukan sedimen di drainase, kapasitas saluran air yang terbatas, dan curah hujan yang cukup tinggi.
Dalam arahannya, Bupati mengimbau agar camat, lurah, hingga RT/RW menggerakkan warga bergotong royong membersihkan saluran air. Selain itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diminta memperkuat sosialisasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, karena hal itu bisa menyumbat saluran dan memperparah banjir. (**)
Editor : Redaksi










