Bupati Rejang Lebong Teken Hibah dengan Kemendikbudristek, SMA Unggul Garuda Siap Didirikan

Rejang Lebong, oksumatera.com – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong secara resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada Rabu (24 September 2025). Hal ini menandai langkah awal pembangunan SMA Unggul Garuda di wilayah tersebut.

Penandatangan dilaksanakan di Gedung D Kemdikbudristek, Jakarta, tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB, oleh Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari, SE, MAP, didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Dr. Ahmad Najib Burhani.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Sebelumnya, Wakil Menteri Pendidikan, Prof. Stella Christie, telah melakukan kunjungan ke lokasi calon sekolah di kawasan eks Balai Diklat BKPSDM Rejang Lebong, di Danau Mas, Desa Mojorejo. Ia menyatakan apresiasi atas kesiapan daerah untuk menyambut proyek ini.

“Kami melihat potensi besar Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan baru di Bengkulu. Lokasinya strategis dan infrastrukturnya sudah memadai,” ucap Prof. Stella Christie.

Bupati Fikri menyebut bahwa proses penandatanganan NPHD ini merupakan hasil sinergi antara lembaga pusat dan daerah serta masyarakat. Menurutnya, kehadiran SMA Unggul Garuda adalah langkah strategis untuk mengembalikan Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan unggulan.

“Kehadiran SMA Garuda adalah awal dari kembalinya Rejang Lebong sebagai pusat pendidikan di Sumatera bagian Selatan. Dampaknya akan luas — dari peningkatan kualitas SDM hingga daya saing daerah,” tegas Bupati Fikri.

Sehari sebelum penandatanganan (23 September 2025), Pemkab Rejang Lebong mengadakan rapat koordinasi terkait hibah lahan. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Dr. Hendri Praja dan dihadiri para pejabat OPD serta perwakilan dari Kemdikbudristek.

Hasil verifikasi lapangan dari tim pusat menunjukkan tidak ada kendala berarti terhadap aset yang diajukan untuk hibah.

Menurut Kepala Bappeda Rejang Lebong, Afreda Rotua Purba, berikutnya akan dilakukan penyusunan Berita Acara Serah Terima (BAST), studi lingkungan (AMDAL), dan penyusunan Detail Engineering Design (DED), yang direncanakan mulai pada Oktober 2025.

Rencana pembangunan fisik sekolah dijadwalkan dimulai pada tahun 2026, dengan target operasional pada tahun ajaran 2027.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan SMA Unggul Garuda dapat menjadi magnet pendidikan di Sumatera Selatan bagian barat. Sekolah ini akan mengusung konsep berbasis sains, teknologi, dan karakter, sejalan dengan prioritas pembangunan nasional di bidang sumber daya manusia.

Editor : Redaksi

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *