Rejang Lebong, OkeSumatera.com — Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong memperkuat sinergi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Bengkulu melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang menitikberatkan pada pengadaan perumahan dan akses modal bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat utama Kantor Bupati, Senin (6/10/2025), pukul 09.30 WIB.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, SE, MAP dan Brand Manager BTN Bengkulu, Indriyanti. Acara tersebut turut disaksikan oleh Ketua DPRD Juliansyah Yayan, jajaran pejabat dari BPKD, Bappeda, hingga Sekretariat Daerah dan Bagian Hukum.
Dalam sambutannya, Bupati Fikri menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan harus diwujudkan dalam bentuk langkah nyata. Dia menyebut bahwa saat ini terdapat 1.145 tenaga PPPK yang potensial untuk difasilitasi dalam pemilikan rumah melalui dukungan pemerintah dan BTN.
Selain isu perumahan, Fikri juga menekankan pada pertumbuhan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi lokal. Ia mencontohkan lonjakan pengunjung objek wisata Bukit Kaba yang mencapai sekitar 6.000 orang pada Hari Kemerdekaan, meskipun sebelumnya hanya berkisar 1.500–2.000 pengunjung. Sementara itu, di Danau Mas Harun Bastari, peningkatan signifikan juga terjadi hingga 5.000 pengunjung yang dipicu aktivitas paralayang.
“Dengan meningkatnya kunjungan wisata, hotel-hotel di kota Curup mulai terisi, dan produk UMKM ikut terangkat. Kami berharap BTN dapat turut menangkap momentum ini,” ujar Fikri. Ia juga mendorong agar BTN memperluas layanan perbankan, seperti pemasangan ATM di titik-titik strategis serta penyelenggaraan pelatihan pengelolaan keuangan bagi UMKM.
Sementara itu, Brand Manager BTN Bengkulu, Indriyanti, mengapresiasi kerja sama tersebut sebagai langkah awal menjalin sinergi dengan Pemkab Rejang Lebong. Menurutnya, kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi kedua pihak dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. (**)
Editor : Redaksi
