Ogan Ilir, Sumatera Selatan, okesumatera.com – Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar SH, memimpin Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan KPT Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir. Apel ini diikuti oleh berbagai unsur, seperti Damkar, BPDB, TNI, Polri, PolPP, Manggala Agni, perusahaan, serta instansi vertikal lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Panca Wijaya Akbar menyatakan bahwa apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan yang mungkin terjadi di wilayah Ogan Ilir.
Panca Wijaya Akbar juga menegaskan pentingnya menjaga lingkungan selama musim panas ini, dengan mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan dan tidak membuang puntung rokok di tempat yang mudah terbakar. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan yang bisa berdampak luas.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kepolisian, dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir.
Diketahui, Kabupaten Ogan Ilir merupakan salah satu wilayah di Sumatera Selatan yang rawan kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, diperlukan komitmen, kerja keras, dan keseriusan semua pihak untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak serta kerugian akibat bencana tersebut. “Untuk itu butuh komitmen, kerja keras serta keseriusan semua untuk mengantisipasi agar dapat menimalisir dampak dan kerugian akibat bencana,” ujarnya.
Panca Wijaya Akbar juga menjelaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan dan kelengkapan sarana prasarana dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan tahun 2024. Diharapkan semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan optimal dan maksimal.
Setelah apel, Bupati Ogan Ilir bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) melakukan peninjauan pasukan dan mengecek peralatan yang akan digunakan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. (ADV)