REJANG LEBONG, Okesumatera.com — Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari SE MAP, bersama Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, menegaskan pentingnya layanan cepat dan responsif terhadap berbagai kondisi darurat yang dialami masyarakat. Semua pejabat dari eselon I sampai IV serta staf diminta untuk menghilangkan ego sektoral dan bersinergi penuh dalam mengatasi persoalan publik.
Menurut Bupati Fikri, sejumlah kasus darurat — seperti gigitan ular terhadap anak-anak, dugaan kasus stunting, kebakaran, banjir, hingga persoalan sampah dan distribusi gas — harus ditanggapi dengan sigap. Untuk itu, nomor WhatsApp pribadi Bupati aktif 24 jam untuk menerima laporan langsung dari warga. Bila diperlukan, Bupati pun siap turun tangan memastikan respons dan pelayanan berjalan lancar.
“Semua stakeholder harus duduk bersama menyelesaikan persoalan yang menyangkut hajat hidup orang banyak — sampah, BPJS, air, gas, dan layanan publik lain — tanpa ego sektoral,” ujar Bupati Fikri. Ia berharap dengan semangat kolaborasi, penggunaan APBD bisa lebih maksimal untuk kepentingan rakyat dan koordinasi antar perangkat daerah semakin diperkuat.
Program ini diharapkan melahirkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan efektif dalam jangka panjang. (**)
Editor : Redaksi
