Rejang Lebong, okesumatera.com — Momentum kebanggaan tersaji Jumat (26/9/2025) saat Bupati HM Fikri Thobari, SE, MAP secara resmi menyambut kehadiran 87 siswa SPN Bukit Kaba Polda Bengkulu di Rumah Dinas Bupati. Kedatangan mereka merupakan bagian dari rangkaian prosesi Kohesi Sosial Peserta Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri 2025.
Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Rejang Lebong Dr. Hendri Praja, SSTP, M.Si, Wakil Ketua II DPRD Lukman Efendi, SH, serta jajaran SPN Bukit Kaba yang dipimpin Kakorsis AKBP Ahmad Susianta, SE beserta para perwira dan pengasuh.
Dalam sambutannya, Bupati Fikri—yang juga dipercaya sebagai “Bapak Asuh”—menyampaikan pesan semangat dan motivasi kepada para siswa agar menapaki profesi kepolisian dengan tulus dan tanggung jawab:
“Saya yakin adik-adik akan menjadi polisi yang baik. Para pengasuh di SPN Polda Bengkulu adalah orang-orang yang penuh wejangan positif … mendidik adik-adik menjadi polisi yang profesional, mengayomi, serta melindungi masyarakat.”
“Menjadi polisi adalah pilihan. Cintailah pekerjaan ini agar dapat dijalankan dengan ikhlas dan tanpa beban. Jagalah amanah ini baik-baik.”
Bupati Fikri juga mengingatkan bahwa banyak figur Polri sukses yang dahulu memulai karier dari posisi bintara. Jika memiliki tekad, konsistensi, serta kepercayaan kepada Tuhan, capaian besar bukanlah hal yang mustahil.
Sementara itu, AKBP Ahmad Susianta selaku Kakorsis SPN Bukit Kaba turut memberi apresiasi atas ketahanan fisik dan disiplin para siswa selama prosesi. Ia berharap kelak mereka menjadi polisi yang dicintai oleh masyarakat dan berkontribusi positif bagi negara.
Sebanyak 87 siswa peserta Kohesi Sosial berasal dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Dari jumlah tersebut, Rejang Lebong menyumbang 10 siswa, menjadikannya penyumbang terbanyak kedua.
Para siswa sedang menjalani pendidikan selama tujuh bulan di SPN Polda Bengkulu, dan sudah melewati masa pendidikan selama dua bulan hingga saat ini.
Program Diktukba ini dirancang untuk mencetak Bhayangkara Polri yang profesional melalui integrasi tiga aspek, yakni: pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Acara penyambutan ditutup meriah dengan penampilan yel-yel semangat dari para siswa di halaman rumah dinas bupati. (***)
Editor : Redaksi