Lubuklinggau, okesumatera.com– Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau resmi dilantik pada Senin, 30 September 2024. Prosesi pelantikan yang berlangsung di gedung DPRD Lubuklinggau ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat dan pejabat daerah, serta dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) Lubuklinggau. Acara ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan suasana yang khidmat.
Dari total 30 anggota DPRD yang dilantik, terdapat 13 wajah baru yang akan menjalani masa bakti mereka untuk lima tahun ke depan, sementara 17 anggota lainnya merupakan wajah lama yang berhasil terpilih kembali setelah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat melalui Pemilu 2024. Pelantikan ini tidak hanya menjadi simbol formal pergantian atau perpanjangan masa jabatan, tetapi juga membawa harapan baru untuk perubahan positif di Lubuklinggau.
“Kami ingin menjaga kekhidmatan acara ini, maka kami membatasi jumlah pendamping setiap anggota dewan,” ujar Rifki, salah satu anggota panitia pelantikan. Dalam pernyataannya, Rifki menjelaskan bahwa setiap anggota DPRD hanya diperbolehkan membawa maksimal 10 pendamping, guna menjaga ketertiban dan kelancaran acara. Selain itu, tenda tambahan di luar gedung juga telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah undangan dan masyarakat yang ingin menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Ketua DPRD sementara, Yulian Effendi, dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kinerja DPRD Kota Lubuklinggau selama periode mendatang. “Kami bertekad untuk bekerja lebih baik lagi dan memajukan kota Lubuklinggau. Untuk itu, kami mohon dukungan dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah daerah,” kata Yulian dalam pidatonya.
Anggota DPRD yang baru dilantik ini berasal dari berbagai partai politik, mencerminkan representasi yang beragam dalam tubuh pemerintahan daerah. Beberapa partai besar yang mengirimkan wakilnya antara lain Partai Golkar, di mana Yulian Effendi menjadi salah satu perwakilan, serta Partai Nasdem, Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS, dan partai-partai lainnya. Keberagaman latar belakang politik ini diharapkan dapat memperkuat dinamika DPRD dalam menyuarakan kepentingan masyarakat.
Dengan komposisi anggota yang baru serta wajah lama yang berpengalaman, diharapkan DPRD Kota Lubuklinggau mampu menjalankan tugasnya dengan baik, mengawasi jalannya pemerintahan, serta menyerap aspirasi masyarakat secara lebih optimal. Harapan besar juga tertuju pada peran DPRD dalam mewujudkan Lubuklinggau sebagai kota yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun nasional. (ADV)